Jual Bonsai Ke Luar Negeri : Kapok, Prosedur Rumit!

Sidoarjo – IInul Miftah mengaku ndak mau lagi menjual bonsai hasil produksinya ke luar negeri meski ada saja permintaan dari negara luar.

Pasalnya menurut Inul, prosedur untuk mengirim barang ke luar negeri sangat rumit dan memakan banyak waktu. Karena itu ia memilih tidak melayani lagi pembelian dari luar negeri.

“Pernah kirim ke Malaysia, waduh, prosesnya rumit, butuh banyak dokumen dan berpindah pindah ngurusnya. Ke kantor inilah, itulah, dll. Ruwet di dalam negerinya, bukan di tempat tujuannya”, terang pebonsai yang memiliki ratusan bonsai santigi ato setigi ini.

 

“Padahal harganya tak sebanding proses pengurusan administrasinya, untuk kirim ke luar negeri itu”, lanjutnya.

 

Kini Inul lebih memilih melayani pasar dalam negeri saja yang menurutnya masih terbuka lebar. “Alhamdulillah, tiap hari ada yang laku. Entah satu pot atau dua pot tiap hari ada yang laku”, terangnya saat ditemui di kediamannya

Inul lebih banyak mempublis barangnya secara online. Namun keberadaan komunitas juga menurutnya dirasa sangat membantu. “Selain online, juga kan banyak komunitas pecinta bonsai”, katanya.

 

Selain itu Ia juga biasa membuat konten youtube untuk memberikan edukasi kepada khalayak mengenai bonsai dan juga untuk pelestarian alam. “Udah ratusan video, saya bermaksud melestarikan saja dan edukasi”, tutur laki-laki yang kini memiliki tiga kebun untuk merawat bonsainya ini. (her)

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *