Wayang, Seni Budaya Yang Tak Lekang Ditelan Jaman

Surabaya – Seni budaya Indonesia disebut super power oleh badan PBB UNESCO karena Indonesia memiliki ribuan ragam budaya. Termasuk wayang salah satunya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono saat memberikan sambutan pada pagelaran wayang di Taman Budaya Surabaya

Berbicara mengenai wayang, pemerintah provinsi Jawa Timur bertekad untuk memajukan kesenian yang satu ini melalui berbagai upaya.

Salah satunya adalah dengan pelestarian budaya melalui kegiatan atau pagelaran seperti sekarang ini yang terjadi di Taman Budaya Surabaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiyono dalam sambutan tertulisnya mengatakan, ada dua resep mengapa wayang dapat bertahan hingga sekarang? Menurutnya ini tidak lain adalah karena dua hal.

Yang pertama adalah konsisten terhadap nilai moral dan adaptif dengan perkembangan jaman. “Ada dua hal pokok yang membawa wayang tetap eksis hingga saat ini.

Yang pertama adalah konsisten terhadap nilai moral dan yang kedua adalah adaptif terhadap perkembangan jaman”, terang Hudiyono.

Pemerintah provinsi Jawa Timur, terang Hudiyono terus berupaya mendorong para seniman untuk tetap melestarikan dan mengembangkan Senin budaya melalui berbagai fasilitasi-fasilitasi yang bisa dilakukan untuk memajukan budaya.

Seperti yang saat ini terjadi di Taman Budaya Surabaya yakni berupa penyelenggaraan pertunjukan wayang kulit secara periodik dengan Dalang Ki Tantut Sutanto dari Kabupaten Malang dengan lakon Ganesa Kalajaya.

Batara Ganesa disebut pula Batara Gana. Ia dewa ilmu pengetahuan berwujud raksasa kepala gajah.

Batara Ganesa dapat menyelesaikan kemelut Suralaya. Atas keberhasilannya itu Batara Ganesa diberi anugerah membagikan ilmu pengetahuan pada umat di Tribuana. Begitulah sekelumit kisah tentang lakon yang dibawakan pada kesempatan tersebut Sabtu (11/3) di Taman Budaya Surabaya. (utg)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *