Kelana-Dwi Astutik Siap Kembangkan UKM dan Infratruktur yang Lebih Baik
foto : ilustrasi
Sidoarjo – Sebagai Kabupaten yang memiliki ratusan ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di 18 wilayah Kecamatan, Sidoarjo dijuluki sebagai Kota UMKM.
Melihat potensi tersebut, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto (Mas Kelana) dan Dwi Astutik (Bunda Astutik) yang diusung PDIP dan PAN pada Pilkada Sidoarjo 2020, menyatakan siap memajukan UMKM di Kota udang tersebut.
Dijelaskan Mas Kelana, Sidoarjo memiliki potensi dalam bidang UMKM. Dan jika itu mampu difasilitasi dengan baik oleh pemerintah maka bukan tidak mungkin sektor UMKM di Sidoarjo dapat lebih berkembang serta mampu menampung tenaga kerja baru dari warga sekitar.
“UMKM Sidoarjo memiliki potensi seperti pengrajin kulit di Tanggulangin. Jika ini bisa difasilitasi dengan baik maka jelas akan membuka lapangan kerja baru bagi warga sekitar, dan bagi pelaku UMKM dapat lebih berkembang lagi,” ungkap Mas Kelana dalam keterangan persnya, Kamis (8/10/2020).
Menurut dia, dengan mengembangkan potensi UMKM di Sidoarjo, serta memberikan kesempatan bagi warga Sidoarjo untuk melakukan pendampingan ataupun pelatihan bagi masyarakat yang berniat membuka usaha sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
“Program kami selanjutnya yaitu menyediakan lapangan kerja bagi warga Sidoarjo, utamanya memberikan kesempatan berkembang bagi pelaku UMKM di Sidoarjo untuk memasarkan dan produksinya hingga ke luar negeri,” jelas Mas Kelana.
Selain itu, masalah infrastruktur juga menjadi perhatian serius bagi paslon dengan jargon Sidoarjo BerKELAS (Bersama Kelana-Astutik) ini.
“Jika kami terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nanti, prioritas kami adalah membangun dan menyediakan infrastruktur yang lebih baik lagi bagi masyarakat Sidoarjo. Seperti perbaikan jalan di kota maupun desa yang ada di Sidoarjo, serta percepatan saluran air bersih dari PDAM,“ katanya.
Mas Kelana juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Pelayanan dasar yang dimaksud seperti layanan pengurusan dokumen, ataupun layanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo.
“Kami juga berjanji akan meningkatkan pelayanan dasar untuk masyarakat Sidoarjo, yang saat ini sudah berjalan dengan baik menjadi lebih baik lagi,” ujar Mas Kelana.
Mas Kelana sendiri saat ini sedang berada di Negara Ghana, sebagai satu-satunya pengusaha asal Indonesia yang menghadiri undangan kehormatan dari Kerajaan Ghana, King of Kumasi.
Terbukti pada saat pertemuan hangatnya dengan putri Presiden Ghana, Ms. Nana Serwah Amoako Addo, Mas Kelana ternyata mendapatkan proyek besar yakni tambang emas dan pemasok kedelai ke Indonesia.
“Alhamdulillah kita membicarakan bisnis kerjasama dan kita dipercaya mendapat proyek tambang emas dan pemasok kedelai ke Indonesia,” katanya
Selain itu, Mas Kelana juga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Pangan dan Pertanian Republik Ghana, Hon. George Boahen Oduro, terkait lahan dan izin import kedelai untuk Indonesia.
“Saya juga akan menyampaikan potensi investasi di Kabupaten Sidoarjo ke mereka. Ya sesuai tujuan Paslon BerkELAS yaitu membuat Sidoarjo Makmur,” pungkasnya ( ery/kgr)