Bupati Sidoarjo Sidak Proyek Revitalisasi Alun-alun yang Lambat Rampungnya

Sidoarjo – Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo yang menjadi ikon Kabupaten Sidoarjo yang seharusnya rampung pertengahan bulan Desember 2025 tetapi masih tertunda.

Terkait hal tersebut, Bupati Sidoarjo, H. Subandi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amiq, Komisi C DPRD Sidoarjo, Muhammad Nizar melakukan inspeksi mendadak, Jum’at (5/12/2025).

Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan agar terus mengawasi proses pelaksanaan proyek revitalisasi Alun-alun. Jangan sampai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menganggarkan proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dengan nilai Rp 24,6 miliar kemudian kualitasnya buruk dan ada temuan dari pihak KPK bahwa proyek diduga tidak sesuai spek.

“Keberadaan Alun-Alun dengan segala fasilitas yang ada harus bisa dirasakan oleh semua masyarakat Sidoarjo. Jangan sampai, Pemerintah yang sudah memberikan anggaran yang begitu besar malah mengecewakan masyarakat”, ungkap Subandi saat sidak proses pekerjaan revitalisasi Alun-alun.

Beliau juga mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek-proyek tahun anggaran 2025 yang berlangsung di Kabupaten Sidoarjo.

“Kita kasih kesempatan KPK masuk ke Sidoarjo. Saya ingin menyelamatkan OPD, biar tidak ada permainan di Sidoarjo”, ujarnya.

Pelaksanaan Proyek Alun-Alun sampai saat ini mendapatkan atensi tinggi dari BPK Pusat yang akan memberikan perpanjangan pekerjaan selama 6 hari dari target yang sudah ditentukan. Jika hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh rekanan,maka Subandi tidak segan untuk memback list PT dari seluruh proyek Pemerintah Sidoarjo.

Subandi mengingatkan akan langsung turun mengawasi proyek-proyek di Sidoarjo, antara lain: Alun-alun, RSUD Sedati, RSUD Notopuro, Rumah Pompa Kedungpeluk untuk mensukseskan Kabupaten Sidoarjo Lebih Baik.

“Sidoarjo ini sudah jadi langganan KPK. Saya, sebagai Bupati terus mengingatkan kepada seluruh jajaran di pemerintahannya dan para rekanan untuk tidak ada yang bermain main dengannya”, pungkasnya.(dah/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *