Disbudpar Jatim Beri Pelatihan Content Creator
Jember – “Kegiatan ini dimaksudkan ntuk menyajikan informasi secara visual yang naratif, komunikatif dan menarik sehingga harapannya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Jatim, Hariyanto, S.Sos., MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara yang dilangsungkan di Hotel Royal Jember (14/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 150 (seratus lima puluh) orang terdiri para pelajar dan komunitas content creator yang berada di wilayah Kabupaten Jember.
Mereka mendapatkan pelatihan tentang teknik pembuatan video, pengeditan, penulisan konten dan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai audensi yang lebih luas. Selain itu juga mendapatkan cara mengoptimalkan penggunaan media sosial, platform digital lainnya untuk memperluas jangkauan konten pariwisata.
Sedangkan nasumber yang menyajikan materi pada kegiatan tersebut antara lain: Hj. Umi Zahrok, M.Si, dari Pandu Satria. Hutama SST.PAR., M.SC. (Universitas Negeri Jember), Didik Suharijadi, S.S, MA (Universitas Negeri Jember), Abdul Gozar Zaen, SH. (Content Creator) dan Nasion Patriotik, pakar Tik Tokers.
Sementara itu Eddy Supriyanto S.STP M.PSDM Plt. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dalam sambutan tertulisnya mengatakan pariwisata merupakan industri jasa yang pada umumnya melibatkan manusia sebagai faktor penggeraknya. Karena itu SDM pariwisata harus lebih kreatif.
“Penyajian visual menjadi peran sumber daya manusia merupakan faktor kunci strategis dalam industri pariwisata, dalam hal ini content creator. Berarti bahwa industri pariwisata sepenuhnya bergantung kepada manusia. Kualitas atau kompetensi manusia menjadi tolak ukur dalam memberikan jasa pelayanan dan kreatifitas yang selalu berkembang untuk memenuhi kebutuhan dalam industri pariwisata,” ujarnya.
Dikatakan juga oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Eknomi Kreatif Hariyanto, SSos MM mengatakan, keberadaan media sosial sangat bisa dijadikan sebagai media promosi untuk meningkatkan kunjungan pariwisata.
Dengan konten yang sangat menarik, informasi pariwisata akan lebih diterima masyarakat. “Maksud dan tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan peningkatan kapasitas SDM pariwisata trutama mengenai isi atau konten promosi di dunia digital dan media sosial”, terang Hariyanto. (win)