Gelar Purnama, Aksi Pertunjukan Reog Jaga Eksistensi Budaya
Surabaya – Gelar Purnama merupakan kegiatan yang memiliki nilai praktis dan strategis dalam pelestarian serta pengembangan kesenian reog dan jaranan di Jawa Timur.
Terlaksananya kegiatan gelar purnama bagi provinsi Jawa Timur merupakan bukti peningkatan fungsi pelayanan masyarakat sebagai ruang penciptaan apresiasi seni dan khususnya proses berkarya bagi para seniman.
Taman Budaya Jawa Timur selaku unit pelaksana teknis yang menangani pergelaran kesenian di Jawa Timur mencoba mengangkat kesenian reog dengan tajuk “Gelar Seni Purnama Reog Ponorogo”.
Gelaran ini merupakan program fasilitasi yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Jawa Timur. Dalam kesempatan ini tema yang diusung pada pergelaran ini adalah “the land of reognesia part 2”.
pergelaran berlangsung kurang lebih selama 1 jam. Sajian reog yang ditampilkan lebih mendekati bentuk reog festival yang dimainkan di atas panggung terbuka.
Sedangkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan menyebarluaskan potensi seni budaya, sebagai penyangga kebudayaan nasional dan lebih mempererat jaringan komunitas reog dan jaranan terutama yang berada di kawasan gerbangkertasusila.
Seperti tujuan di awal yang ingin menjadikan budaya Jawa Timur untuk dikenal dan dicintai masyarakat maka beberapa komunitas seni ini dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Mereka diantaranya adalah komunitas purbaya, komunitas reog singo mangku joyo, komunitas jaranan aulio utomo, komunitas junjung drajat sekar tinandu.
Kepada UPT Taman Budaya Jawa Timur Ali Makruf mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk menjaga dan uri-uri budaya Jawa Timur guna pelestariannya.
Selain itu juga dapat membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Jawa Timur yang dimiliki. Juga menjaga eksistensi budaya dari klaim pihak luar. (utg)