Pemdes Sukodono Gelar Santunan Anak Yatim dan Warga Miskin
Tulungagung – Pemerintah Desa ( Pemdes) Sukodono, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung menggelar kegiatan santunan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Kegiatan sosial ini berlangsung di balai desa dan menyasar anak yatim piatu, warga parkir miskin, serta kaum duafa sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah desa.
Sebanyak 21 anak yatim piatu dan warga parkir miskin serta 67 kaum duafa menerima santunan dalam kegiatan tersebut. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang turut memberikan dukungan moral.
Kepala Desa Sukodono, Hajah Muyasaroh, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum 1 Muharram sebagai ruang menanamkan kebaikan. Menurutnya, kepedulian terhadap anak yatim dan masyarakat kurang mampu bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, namun kewajiban moral seluruh warga.
Hajah Muyasaroh menegaskan bahwa memperhatikan anak yatim mampu menjadi penyemangat bagi masa depan mereka sekaligus ladang amal bagi siapa pun yang terlibat. Nilai kepedulian sosial dan penguatan rasa kemanusiaan perlu terus dirawat agar kehidupan desa tetap harmonis dan berkeadilan.
Ia juga menjelaskan makna anak yatim piatu, parkir miskin, dan kaum duafa sebagai kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian bersama. Melalui kegiatan ini, ia berharap ukhuwah Islamiyah di lingkungan Desa Sukodono semakin erat dan tumbuh semangat saling menolong antarwarga.
Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang keutamaan sedekah yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah seseorang wafat. Sedekah jariyah, doa anak saleh, serta ilmu yang bermanfaat menjadi amalan yang mampu menjaga hubungan manusia dengan Sang Pencipta.
Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Ustad K.H. Yasin Bisri. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa Tahun Baru Islam merupakan momentum bersejarah untuk memperbaiki diri melalui peningkatan ketakwaan, di antaranya dengan puasa sunnah dan memperbanyak zikir.
Ustad Yasin Bisri juga mengingatkan keutamaan menyantuni anak yatim, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa orang yang memelihara anak yatim akan bersama Rasulullah di surga, laksana dua jari yang berdekatan. Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Sukodono, Sekretaris Desa Choirul, Danramil, Kapolsek, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta para penerima santunan.(Nan)
