DPC PKB Sidoarjo Gelar Dialog dan Penyerapan Aspirasi Publik Bersama Elemen Masyarakat

Sidoarjo – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Dialog dan Penyerapan Aspirasi Publik bersama elemen masyarakat di Gedung Royal Palace Jie Poek Dw Sidoarjo, Minggu (28/9/2025).

Kegiatan ini selain menghadirkan Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih yang juga Ketua DPRD Sidoarjo, juga menghadirkan anggota DPC PKB Sidoarjo yang sebagian juga anggota dewan DPRD Kabupaten Sidoarjo antara lain, H. Riza Ali Faizin, H.Syaifuddin, Hj Elok Suciati (Komisi A), H.Sullamul Hadi Nurmawan, H.Atok Ishari, H.Achmad Muzayyin (Komisi B), H.Rojik, H.Abud, Hj.Ainun Jariyah (Komisi C) , H.Damroni Chudlori, H.Usman M.kes, H.Sutadji (Komisi D) dan unsur masyarakat antara lain, Akademisi, Pedalindo, PC Muslimat, HKTI, BEM Unisida, Tokoh Masyarakat serta berbagai kalangan.

Mengawali acara, Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para undangan. Ini memang kami mencoba mengawali dan membiasakan adanya kegiatan ini karena PKB adalah partai kader, partai yang terus memperjuangkan cita-cita pendiri PKB agar PKB selalu dekat dengan rakyat dalam setiap langkah pembangunan untuk mendapatkan masukan dan arahan serta saran dari masyarakat. Sehingga kegiatan ini sangat krusial bagi PKB dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan sesuai dengan tupoksi kami. “Partai politik mempunyai tanggung jawab untuk mendengarkan suara rakyat secara langsung. Salah satu caranya adalah dengan membuka ruang dialog lintas profesi dan organisasi”, jelas Nasih.

Harapannya, dalam proses yang akan kita lalui dalam RAPBD TA 2026, kita ingin meminta langsung kritik dan saran maupun masukan atau aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Kami menyadari dinamika yang terjadi akhir-akhir ini, terus terang kami juga sangat prihatin. Karena itu ada ruang dialog disini, ungkap Nasih.

Dialog ini dipandu H. Dhamroni Chudlori ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini, cukup banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Dialog berlangsung interaktif dengan membahas berbagai problema, Diantaranya keberadaan pasar-pasar yang masih amburadul, persoalan UMKM, adanya antrian KTP yang masih cukup lama, gaji guru madrasah yang perlu ditingkatkan, bantuan beras yang sudah hilang, perbaikan jalan, serta keinginan insentif bagi tenaga kependidikan.

Berbagai masukan ini, dijawab oleh anggota Fraksi PKB sesuai dengan tupoksinya di setiap komisi yang ada.

Menurut Dhamroni, dialog ini tidak sekedar sekedar menampung pendapat tetapi juga menjadi sarana menjaring gagasan yang dapat ditindaklanjuti di tingkat kebijakan daerah maupun nasional. Outputnya adalah apa yang kemudian bisa kita eksekusi di tingkat daerah, maka kita sebagai partai politik yang punya perwakilan di DPRD, kita akan coba ikhtiarkan, tutupnya.(dah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *