Kunker Bersama BPOM Jatim, Heru Tjahjono Dukung Pemberdayaan Masyarakat Tulungagung
Tulungagung – Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya melakukan kunjungan kerja di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jumat (26/9). Kehadiran mantan Bupati Tulungagung itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Heru bersama BPOM memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai keamanan serta manfaat obat tradisional. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program unggulan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Antusiasme warga terlihat saat Heru menyapa langsung para pelaku usaha kecil. Bahkan, ia memesan 25 porsi cilok kepada para pedagang yang hadir dan menyuruh membagikan kepada pengunjung atau masyarakat. “Jangan bilang dari saya, bagikan saja,” ujar Heru sambil tersenyum, disambut hangat undangan yang hadir.
Heru menegaskan, kehadirannya juga untuk mempermudah proses perizinan para pelaku usaha makanan. Ia berpesan agar pelaku usaha menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan bahan makanan yang digunakan sehat, higienis, dan bergizi. “Kalau ketemu saya di manapun, mari ngobrol, meskipun hanya di warung kopi,” ucapnya.
Perwakilan Balai Besar BPOM Surabaya, Yuli, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Heru Tjahjono dalam pengawasan obat dan makanan di Jawa Timur. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih cermat saat membeli lima jenis produk, yakni obat, obat bahan alam, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
“Perhatikan masa kedaluwarsa. Kalau masa simpannya pendek, harga biasanya murah. Tidak masalah jika segera dikonsumsi. Tapi tetap pastikan kualitas, kemasan, label, dan izin edar,” tegas Yuli.
Acara ini juga dihadiri Camat Boyolangu Eko Kennis, Kepala Desa Sanggrahan, jajaran kepala desa se-Kecamatan Boyolangu, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, pemuda, agama, serta para pelaku usaha. ( nan)
