Ulama dan Habaib Jawa dan Madura Sambung Silaturahmi di Harlah Pancasila di Briliant English Course Pare Kediri

Pare – Para ulama dan habaib se- Jawa dan Madura hadir untuk menyambung silaturahmi bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tahun ini.

Pertemuan tersebut diadakan di Briliant English Course Pare Kediri Sabtu, 1 Juni 2024.

Nampak hadir Habib Syehan Syahab , Romo Kyai Mudzakir, Gus Billy, Gus Munif , Mas Muhammad Ali, Kyai Suyuti Toha dari Banyuwangi, dll.

Karuan saja para ulama dan habaib ini hadir untuk memberikan keteladanan bagi umat dimana mereka juga begitu cintanya pada Pancasila.

“Mereka menunjukkan kepada kita bahwasanya para ulama dan habaib juga begitu peduli dengan pancasila. Dan sangat setuju dengan pancasila. Meski pelaksanaan dari sila pancasila banyak yang belum dijalani oleh penguasa utamanya”, terang Muhammad Ali salah seorang inisiator acara ini.

Sebut saja tema-tema yang dibahas dalam acara tersebut. Seperti, pentingnya silaturahmi dan persatuan umat, cara pengolahan sampah untuk kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, dll.

Para ulama dan habaib nampaknya lebih suka action yang ditonjolkan dengan berjuang di bidang ekonomi. Pasalnya mereka melihat dengan kekuatan ekonomi masyarakat, mereka akan kokoh dan tidak terombang ambing oleh banyak kepentingan di negara ini.

“Ya, intinya kita ingin fokus membangun masyarakat melalui jalur ekonomi”, tambah Muhammad Ali.

Acara tersebut selain dihadiri para ulama dan habaib juga dihadiri oleh siswa Briliant English Course sebagai tempat terselenggaranya acara itu. Selain juga masyarakat sekitar.

Acara dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 – 12.00 sedangkan sesi kedua dimulai pukul 13.00 – 15.00.

Para ulama dan habaib dalam kesempatan tersebut juga mengatakan pentingnya menyiapkan generasi muda yang andal sebagai penerus bangsa ke depan.

Karena itu kepedulian ini sebagai tonggak sekaligus pengingat bagi kita untuk senantiasa peduli dengan nasib bangsa.

Sementara itu Mr. Abie owner Briliant English Course dalam kesempatan tersebut menyampaikan tauladan kepada seluruh karyawan atau stafnya bahwasanya kepasrahan pada tuhan adalah hal yang sangat penting.

Ia mencontohkan betapa hartanya atau uang pun tidak diatasnamakan dirinya. Dan bahkan yang mengang keuangannya yang milyaran pun orang lain bukan dari keluarga.

Ia sudah pasrah kepada Allah kalau pun ada yang mencuri ia serahkan pada Allah. Dan ia anggap sebagai pembersih hartanya kalopun ada harta haram di dalamnya. (her)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *