Banser Kabupaten Sidoarjo Ikut Andil Amankan Wilayah Sidoarjo Tetap Kondusif.

Sidoarjo – Terkait gelombang unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo menerjunkan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk turut mengamankan objek vital dari gangguan keamanan pasca demo besar akhir Agustus 2025 kemarin, secara penuh 24 jam.

Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo menerjunkan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang selalu siap siaga ikut andil menjaga kondisi wilayah Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif.

Menurut Abah Riza-sapaan akrabnya- yang menjabat Kasatkorwil Banser PW Ansor Jawa Timur, instruksi itu diputuskan melihat adanya tindakan vandalistis dalam sepekan demonstrasi berlangsung.

Dalam menjalankan menjaga keamanan penuh 24 jam, yang dibagi 2 shift, setiap shift beranggotakan 10 orang. Anggota berada di titik-titik kawasan yang strategis seperti kantor PC NU Sidoarjo, semua kantor MWC NU yang berada di setiap kecamatan kabupaten Sidoarjo, Kantor pemerintahan dan DPRD.

Ini seiring instruksi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat GPAnsor Addin Jauharudin, yang mengatakan Banser ditugaskan membantu TNI-Polri menjaga keamanan saat dan setelah digelarnya demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Lebih lanjut dijelaskan pula, Banser juga memiliki kewajiban untuk menjaga ketentraman dan ketertiban situasi, terutama yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kita wajib menjadi bagian dari upaya memulihkan kondisi kembali kondusif, dan membantu TNI-Polri dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujar Rizza politikus PKB ini, Rabu (3/9/2025)

Masih menurut Riza yang juga Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, semua element termasuk Banser sangat penting untuk menjaga ketertiban di Kabupaten Sidoarjo. “Insyaa Allah tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita ingin Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif”, pintanya.

Dijelaskan pula, bahwa petugas Banser yang dikerahkan untuk membantu meningkatkan kewaspadaan. Karena adanya kejadian perusakan dalam aksi masa beberapa hari kemarin, terang buka merupakan aksi damai dan menyebabkan ketakutan di masyarakat.

Apalagi dengan pembakaran gedung pemerintahan seperti gedung dewan dan kantor kepolisian, akan semakin menyebabkan kondisi perekonomian semakin sulit.

“Kondisi ekonomi yang sulit ini, akan bertambah bebannya apabila anggaran yang ada harus dialokasikan untuk merenovasi fasilitas umum dan kantor-kantor yang dirusak,” tegasnya.

Dari pantauan digedung dewan, puluhan anggota Banser sejak pagi sudah berjaga di halaman gedung.

Dengan mengenakan seragam khas Banser, mereka dengan sigap memantau kondisi yang ada.(dah/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *